Minggu, 16 Maret 2014

Paru-paru, Hati, Kulit

    Sistem Ekskresi

 A.  Paru-Paru
        
             Paru-paru berfungsi sebagai alat ekskresi dan alat pernapasan. Pada proses pernapasan di hasilkan
      energi dan zat sisa berupa karbon dioksida (CO2) dan uap air (H2O) yang di keluarkan kembali melalui paru-paru.
    
              Beberapa gangguan pada sistem pernapasan berikut.
1.  Asma
           Asma merupakan penyempitan yang terjadi dibagian saluran pernapasan tertentu. Gangguan ini dapat
     menyebabkan menurunnya efisiensi pernapasan dan mengurangi jumlah pasokan oksigen ke jaringan
     tubuh. Akibatnya, frekuensi pernapasan bertambah cepat dan napas tersengal-sengah.
2.  Emfisema
           Emfisema adalah penyakt saluran pernapasan yang di akibatkan oleh berkurangnya atau hilangnya      
     elastisitas paru-paru. Salah satu penyebab emfisema adalah merokok.
3.  Influemza
           Gangguan ini disebabkan oleh virus. Gejalnya adalah timbul peradangan di jaringan mukosa hidung
     yang ditandai dengan pilek, batuk, dan penyumbatan rongga hidung.
4.  TBC
           TBC disebabkan olrh bakteri. Gejala dari gangguan ini adalah batuk yang tidak kunjung sembuh.
     Bakteri penyebab TBC bersifat parasit dan hidup  dalam jaringan par-paru.
5.  Bronkitis
           Bronkitis adalah radang pada bronkus atau bronkiolus. Penyebab gangguan ini adalah merokok,
    alergi, dan bakteri. Apabila jaringan mukosa rusak, lendir akan diperoduksi secara berlebihan sehingga
    saluran pernapasan akan dipenuhi dahak dan pernapasan menjadi terganggu.

B.   Hati
           Hati (hepar) merupakan kelenjar terbesar yang terletak didalam rongga perut, yaitu di rongga
     perutsebelah kanan, di bawah sekat rongga dada atau diafragma yang melebar dari sebelah kanan ke kiri
     sehingga menutupi sebagian lambung dan berwarna kecokelat-cokelatan.
1.   Fungsi Hati
           Hati berfungsi sebagai alat ekskresi sebab pada organ hati terdapat kantong empedu yang
      mengeluarkan empedu. Empedu merupakan cairan berwarna kunng kehijauan yang mengandung
      garam-garam empedu dan zat warna empedu (bilirubin).
2.  Gangguan-Gangguan pada Hati
           Beberapa penyakit yang menyerang hati sebagai berikut:
     a.   Hepatitis A dan hepatitis B, yaitu radang hati yang disebabkan oleh virus penyakit hepatitis.
     b.   Sirosis merupakan keadaan jaringan hati yang menyusut. Penyakit ini menunjukkan gejala penyakit
           kuning dan meningkatkan kepekaan terhadap obat-obatan.
C.  Kulit
           Kulit  adalah lapisan tipis yang menutupi dan melindungi seluruh permukaan tubuh.
1.  Fungsi Kulit
           Beberapa fungsi kulit sebagai berikut.
      a. Alat ekskresi
      b. Melindungi jaringan dibawahnya dari kerusakan-kerusakan fisik karena gesekan, penyinaran, kuman-
          kuman, dan zat kimia.
      c. Mengurangi kehilangan air, mengatur suhu tubuh, dan menerima rangsangan dari luar.
2.  Lapisan-Lapisan Kulit
            Kulit manusia terdiri tiga lapisan, yaitu kulit ari (epidermis), kulit jangat (dermis), dan jaringan ikat
     bawah kulit.
     a. Kulit Ari (Epidermis)
            Epidermis merupakan lapisan kulit yang paling luar. Didalam epidermis terdapat lapisan tanduk dan
     lapisan malpighi. Lapisan tanduk terdiri atas sel-sel mati sehingga dapat  mengelupas, sedangkan lapisan
     malpighi terdiri atas sel-sel hidup .
     b. Kulit Jangat (Dermis)
            Kulit jangat adalah lapisan kulit yang terletak dibawah epidermis. Di dalam lapisan dermis terdapat
     kelenjar keringat, kelenjar minyak, pembuluh darah, ujung saraf, dan kantong rambut. Kelenjar keringat
     dapat menghasilkan keringat yang terdiri atas air dan garam-garaman.
     c. Jaringan Ikat Bawah Kulit
            Pada jaringan ikat bawah kulit terdapat banyak cadangan lemak sebagai cadangan makanan dan
     menjaga kehangatan suhu tubuh.
3. Gangguan-Gangguan pada Kulit
           Kulit dapat mengalami beberapa penyakit dan gangguan. Beberapa penyakit dan gangguan kulit
     tersebut sebagai berikut
     a. Biduran
     b. Penyakit yang disebabkan oleh jamur atau bakteri
     c. Psoriasis
     d. Kanker kulit